Rendi Syahputra ||
|| Dunia ||
Dalam banyak hal, mereka telah memberi inspirasi dan semangat tersendiri
bagi kehidupan. Ide-ide brilian, kemauan keras, dan totalitas untuk
mewujudkan ide tersebut memang luar biasa. Dan, hari ini sempatkan waktu
untuk menyimak sedikit tentang sejarah hidup orang-orang muda yang
bergerak di bidang IT.
Memang, banyak yang masih mempertanyakan efek samping penemuan-penemuan
mereka. Banyak orang masih meragukan apakah ide tersebut benar-benar
berguna atau tidak, bahkan banyak orang yang mempertanyakan apa maksud
di balik penemuan-penemuan itu.
Tetapi, – setidaknya bagi saya – mereka telah berhasil memberi warna
baru di dunia, berhasil memperpendek jarak, dan berhasil membuat kita
mampu melakukan banyak sekali hal yang tidak pernah terbayangkan
sebelumnya. Lebih luar biasa lagi, mereka melakukannya dalam usia yang
cukup muda.
Pisau tidak akan menjadi senjata mematikan kecuali dipegang oleh seorang
perampok, bahkan gelas pun bisa menjadi barang berbahaya jika dilempar…
baik buruknya hasil penemuan akan sangat tergantung dari bagaimana dan
siapa yang menggunakannya..
Entah sengaja atau tidak, sadar atau tidak, setiap hari kita selalu
menggunakan hasil atau manfaat dari teknologi informasi penemuan mereka.
Nb. Jangan lupa siapkan kopi dan sedikit cemilan, karena artikel kali ini sangat panjang.
1. William Henry Bill Gates (Microsoft)
Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat
pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe
yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer.
Pada umur 20
tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia
mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu
solusi dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat
di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah
menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik
universitas.
Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno
dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah
kesempatan untuk mengembangkan software bagi komputer tersebut, yaitu
Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft BASIC). Akhirnya,
bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha
kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu,
nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi
perusahaan software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial
seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil
mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.
2. Steven Paul Jobs (Apple Computer)
Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup
bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian
memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti kursus sore di
Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu
dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17
tahun, setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out
setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah
produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di
situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan
Ronald Wayne mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan
rumah tangga produsen komputer rakitan. Setelah melalui proses panjang
dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM dan Windows, Apple
saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya,
dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh.
Sekarang, Steven adalah pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu
orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan
Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation
Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”.
Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.
3. Richard Matthew Stallman (GPL (General Public Licence))
Programer ini lahir pada tanggal 16 Maret 1953. Pada usia 30 tahun
(1983), ia meluncurkan Proyek GNU yang membuat sistem operasi open
source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang kemudian dikenal sebagai
Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu pengetahuan –
tidak memiliki hak cipta.
Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah
sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah
menjadi hak alamiah. ‘
Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural
langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan
demi kemajuan bersama.
Beranjak dari pemikiran ini, Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public Licence).
Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah
merubah banyak sekali cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu
per satu pembuat software mulai menyetujui dan mengikuti kesepakatan
GPL. Software yang bernaung di bawah lisensi GPL adalah software yang
bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan
perkembangannya, saat ini lebih dari 60.000 aplikasi telah menyatakan
diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila Firefox yang kita pakai sekarang.
4. Linus Benedict Torvalds (Linux Operating System)
Ia lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Benedict Torvalds adalah pengembang Kernel Linux.
Dunia mulai mengenalnya saat berusia 22 tahun (1991), yaitu ketika
Ketika Linus Torvalds membagi-bagikan source code kernel Linux seukuran
disket via internet, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang
dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang
paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras
seperti server, komputer desktop, tablet PC, handphone, GPS, robot,
mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Saat ini, 20% komputer di
seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan terus
mengejar Windows. Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan
Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus
pasar Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan ribu dolar pertahun,
Linus telah menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai
dari Debian, Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer
software open source lainnya.
5. Jerry Yang (Yahoo)
Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. Dia pindah ke San
Jose, California pada usia 10 tahun, dengan adik dan ibunya. Ayahnya
meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun. Saat pindah ke Amerika,
dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe” (sepatu).
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro,
Stanford University, Jerry Yang bersama David Filo menciptakan sebuah
website yang terdiri dari direktori situs-situs lain.
Pada awalnya,
situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide Web”, yang
kemudian berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan
keberhasilan mereka dalam proyek tersebut. Kesibukannya di Yahoo!
membuat Jerry tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi alias drop-out.
Pada tahun 2006, Jerry dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi
Forbes, sedangkan David Filo berada di urutan 240.
6. Lawrence Larry Page (Google)
Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika. Kedua orang
tuanya adalah profesor komputer di Michigan University. Selain berhasil
meraih gelar sarjana di Michigan University, saat kuliah, Larry juga
dikenal sangat kreatif karena mampu membuat Printer Inkjet dari Lego.
Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil tenaga surya di
Universitas tersebut.
Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas
Stanford, Larry Page bertemu Sergey Brin. Mereka berdua lalu merancang
sebuah web pencari.
Lewat sebuah komputer murahan mereka berdua
mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web.
Kemudian
dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan keluarganya,
mereka mulai membeli server untuk mengembangkan riset
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali
diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford sebagai mesin pencari
internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan dan
dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan
saat Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas
Algoritma Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan
mereka berdua membuat Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa
yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya nomor 27, sementara
Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry
menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup
berpengaruh dan disegani dunia.
7. Jack Dorsey (Twitter)
Lahir pada tanggal 19 November 1976. pada usia 14 tahun dia sudah bisa
membuat beberapa software yang digratiskan (open source), salah satu
program ciptaannya masih digunakan di sebuah perusahaan Taxi. Lewat
diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari perusahaan
Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana individu
bisa menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang
sekaligus.
Proyek ini dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu
tanggal 21 Maret 2006. Pada awalnya, “twttr” hanya digunakan sebatas
untuk keperluan internal Odeo.
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah
satunya Evan Williams yang baru saja menjual Blogger pada Google.
Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr” berubah menjadi “Twitter”
dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc.
Twitter kini
telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging terpopuler di dunia.
Prinsip Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia
tidak ingin mengkomersilkan karyanya, maka Twitter sengaja dirancang
untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit oriented. Hingga
saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.
8. Mark Elliot Zuckerberg (Facebook)
Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984. Dia mulai mempelajari
pemrograman semenjak SMU. Ayah nya sendiri yang mengajarkannya Atari
BASIC Programming waktu itu. Saat berumur 18 tahun, dia berhasil membuat
program music player bernama “Synapse Media Player” yang menggunakan
intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya.
Program ini
lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC Magazine.
Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg,
tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002.
Saat berusia 20 tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari
kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat
itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg
memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di universitas lain, yang
memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman
sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan
kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan
oleh lebih dari 500 juta orang. Majalah Vanity Fair, telah menobatkan
Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di
Era Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg
sudah berada di urutan 212 orang terkaya versi Forbes.
9. Jimmy Donal Wales (Wikipedia)
Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam
bidang keuangan di universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam
bidang keuangan di Universitas Alabama. Setelah itu, ia mengikuti
pendidikan doktoral di Universitas Indiana. Pada Maret 2000, Jimmy Wales
mendirikan ensiklopedia yang bisa disunting oleh khalayak ramai namun
diawasi oleh orang-orang terkemuka di bidangnya masing-masing, yaitu
Nupedia.com. Dengan bantuan Larry Sanger, Nupedia lalu berkembang
menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online berbasis Wiki.
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari
situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di
mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya.
“Bayangkanlah suatu dunia
yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke seluruh ilmu
pengetahuan yang ada.
Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia merupakan
karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet.
Proyek Wikipedia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh ilmu pengetahuan
yang kemudian disajikan secara gratis kepada masyarakat. Saat ini di
WIkipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris,
dan Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu
artikel.
10. Steven Shih Chen (YouTube)
Lahir pada bulan Agustus 1978 di Taipei, Taiwan. Ketika ia berusia 8
tahun, dia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Ia belajar River
Trails Middle School in Mt. Prospect, Illinois dan kemudian John Hersey
High School dan Illinois Math and Science Academy, kemudian ia kuliah di
University of Illinois di Urbana-Champaign.
Pada awalnya, Steve Chen adalah seorang karyawan di PayPal, di mana dia
bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed Karim. Saat berusia 27 tahun
(2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut mendirikan YouTube.
Chen juga pernah menjadi seorang karyawan di Facebook, meskipun ia
beberapa bulan kemudian memutuskan untuk pisah dan mulai menekuni
YouTube. Saat berusia 28 tahun (2006), Chen disebut oleh Business 2.0
sebagai salah satu dari “50 orang terpenting” dalam bisnis. Saat ini, ia
menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube. Pada tanggal 16
Oktober 2006, Chen dan Hurley menjual YouTube ke Google, Inc seharga
1,65 milyar dollar.
[Source]
Posting Komentar
Silakan Kometar